Negeri terkaya di dunia ini tak seharusnya tertunduk bak macan yang sedang kasmaran yang hanya senyum dan melayangkan sebuah surat saat kedaulatan negri di usik negara lain.benar hidup serumpun,benar hidup sesama saudara islam.namun jika terus di usik rasanya negri ini pantas untuk bertindak tegas atas negara tetangga itu.
Masih teringat segar di benak kita saat negri ini di bawah pimpinan jendral besar putra terbaik tanah indonesia dia adalah ir.soekarno yang begitu di agungkan dan di takuti negara-negara asean.jangankan mengusik macan asia saat itu,bahkan saat negri tetanngga itu mengeluarkan pernyataan yang kurang sopan pada kepeminmpinan negeri ini
sang panglima perang langsung berdiri di garda terdepan menyaurakan genta suara republik indonesia di seluruh rakyat dengan penuh wibawa tinggi sebagai pemimmpin ter tinggi saat itu.gentar dan kalang kabut,itulah yang di lakukan malaysia.dan saat kedaulatan negeri ini mulai di usik satu kali,lagi-lagi putra kebanggaan indonesia itu berada di garda terdepan menyuarakan gerakan aksi ganyang malaysia yang bukan hanya gertakan sambal semata.tapi di buktikan dengan tindakn perekrutan rakyat yang siap untuk di jadikan serdadu perang negeri,dan sebuah penggalangan dana untuk aksi ganyang malysia.bak kebakaran jenggot malaysia di buatnya.
Namun apa yang terjadi di negeri ini saat ini adalah sebuah ironi bagi rakyat indonesia atas kepemimpinan saat ini yang terkesan takut menghadapi malaysia,mereka tidak ingat bahwa indoneia mempunyai sifat asli,yaitu arif..arif..dan sangat arif bila di dekati.namun mematikan jika di usik.
Akankah lahir titisan proklamator RI yang nantinya akan mencambuk dan membangunkan sifat asli macan yang sedang tertidur lelap ini...???
koceng
BalasHapus