Sony dalam proses mengerjakan prototipe yang dapat menyimpan/menjurnal apa yang kita lihat sehari-hari atau lifelogging. Sony Computer Science Laboratories (Sony CSL) telah membuat perangkat yang bisa dipasangkan pada kacamata untuk mentrak pergerakan mata manusia. Teknologi ini menggunakan kacamata yang dipasangi kamera tersebut untuk menyimpan data lifelog serta lampu LED infrared dengan receiver foto di dalamnya. Lampu LED memantulkan cahaya pada mata untuk melokasikan posisi dan mengukur pergerakan mata. Sony dalam hal ini bekerja sama dengan Universitas Tokyo yang menghasilkan prototipe ini.
Kamera ini dapat mendeteksi dan merekam objek, dan mengenali dan menyalin teks yang penonton sedang lihat dan memfokuskan mata. Hal ini dimaksudkan untuk digunakan untuk sehari-hari dalam “lifelogging” - mendokumentasikan pada dunia sebagai pemakai melihatnya. Karena perangkat tersebut dimaksudkan untuk penggunaan yang sering, jangka panjang,maka perhatian utama Sony CSL di titik ini adalah bagaimana menggabungkan power supply diperlukan untuk perangkat.
Kemajuan baru ini juga dapat berguna bagi desainer video game tertarik untuk membuat platform game tanpa konsol.
Sebuah tim sains Australia bekerja pada teknologi yang sama – prototipe untuk sebuah bola mata elektronik yang akan digunakan untuk memperbaiki kehilangan penglihatan. Prototipe ini terdiri dari sebuah kamera video yang ditempel pada kacamata, prosesor yang dipasang pada saku, dan sebuah chip elektroda nirkabel terpasang di dalam bola mata. Langkah besar juga sedang dilakukan di Inggris juga. Para peneliti di sana telah menyelesaikan implan lensa buatan paling canggih sampai waktu ini dengan teknologi yang telah memberikan beberapa pasien penglihatan super.
di kutip dari:www.beritateknologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar